Program Makan Bergizi Gratis (PMBG), diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Januari 2025, bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Program ini menargetkan 3 juta siswa sekolah negeri, swasta, dan pesantren, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun dengan biaya Rp 10.000 per porsi makan.
Mencari Sekolah dengan Program Makan Bergizi Gratis di Dekat Anda
Menemukan sekolah yang berpartisipasi dalam PMBG dapat menjadi tantangan karena informasi yang tersedia masih terbatas. Namun, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
-
Hubungi Dinas Pendidikan Setempat: Dinas Pendidikan adalah sumber informasi terbaik mengenai sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam PMBG di wilayah Anda.
-
Kunjungi Kantor Kecamatan/Kelurahan: Kantor kecamatan/kelurahan mungkin memiliki informasi mengenai PMBG dan lokasi penyaluran makanan.
-
Manfaatkan Media Sosial: Bergabunglah dengan grup orang tua atau forum komunitas online untuk bertanya kepada orang tua lain di daerah Anda.
Daftar Sekolah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Berikut ini adalah tabel daftar SPPG dan sekolah yang berpartisipasi dalam PMBG. Tabel ini akan terus diperbarui seiring dengan ketersediaan data.
(Tabel daftar 190 SPPG dan 41 sekolah di Jakarta akan ditampilkan di sini setelah data validasi dan informasi jenjang pendidikan lengkap). Kami sedang berupaya mengumpulkan data yang lengkap dan akurat dari Kemendikbudristek dan dinas pendidikan setempat.
Catatan: Data ini masih dalam proses pengumpulan dan verifikasi. Keakuratan data bergantung pada sumber yang disebutkan.
Detail Program Makan Bergizi Gratis
Sasaran Program
Program ini menyasar anak-anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan gizi masyarakat secara menyeluruh.
Anggaran dan Biaya
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 71 triliun untuk PMBG di tahun 2025, dengan biaya Rp 10.000 per porsi makan. Anggaran ini diharapkan dapat memastikan setiap anak mendapatkan makanan dengan gizi seimbang.
Jadwal Makan
Jadwal makan disesuaikan dengan jenjang pendidikan:
Jenjang Pendidikan | Waktu Makan (Waktu Setempat) |
---|---|
PAUD, TK, SD (1-2) | 08.00 |
SD (3-6) | 09.30 |
SMP, SMA | 12.00 |
Menu Makanan
Menu makanan bervariasi dan disesuaikan dengan bahan pangan lokal setiap daerah dan angka kecukupan gizi. Menu dibagi menjadi 11 wilayah berdasarkan studi Badan Pangan Nasional, sehingga kearifan lokal tetap terjaga.
Keterlibatan Lokal
PMBG juga melibatkan penyedia makanan lokal, memberdayakan petani, peternak, dan nelayan sebagai pemasok bahan pangan. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Menjadi Mitra Penyedia Makanan
Cara Mendaftar
Anda dapat menjadi mitra penyedia makanan dengan mendaftar melalui situs web Mitra BGN: mitra.bgn.go.id
. Ikuti langkah-langkah pendaftaran online dan lengkapi profil usaha Anda.
Persyaratan
Persyaratan menjadi mitra penyedia makanan antara lain:
- Badan Hukum: Memiliki status badan hukum (PT, CV, Koperasi, Yayasan, Bumdes, atau rekomendasi resmi).
- Kontribusi Konsisten: Mampu berkontribusi secara konsisten (dana, fasilitas, SDM).
- Visi Sejalan: Memiliki visi yang sejalan dengan tujuan MBG.
- Informasi Detail: Memberikan informasi detail operasional.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
- Apakah program ini gratis? Ya, PMBG sepenuhnya gratis.
- Siapa saja yang bisa ikut? Sasaran program ini adalah anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Syarat dan kriteria mungkin berbeda di setiap daerah. Hubungi dinas pendidikan setempat untuk informasi lebih lanjut.
- Bagaimana cara mendaftar? Untuk menjadi mitra penyedia makanan, daftarkan usaha Anda melalui
mitra.bgn.go.id
. Untuk mendaftarkan anak Anda sebagai penerima manfaat, hubungi sekolah atau dinas pendidikan terkait.
Kesimpulan
PMBG adalah program penting yang berpotensi meningkatkan gizi dan prestasi belajar anak-anak Indonesia. Program ini masih dalam tahap awal dan kemungkinan akan terus berkembang. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji dampak jangka panjang dan efektivitas program ini. Partisipasi dan dukungan dari semua pihak sangat penting untuk keberhasilan PMBG. Terus pantau situs resmi BGN dan Kemendikbudristek untuk informasi terbaru.